kali ini saatnya update berita terpanas (saat ini 9 Ferbuari 2011 16:37 wib)
penyerangan terhadap warga ahmadiyah di Pandeglang, Banten mulai menarik perhatian pemerintah indonesia. berikut beritanya.
RABU, 09 FEBRUARI 2011 | 15:52 WIB
ANTARA/Fanny Octavianus
"(SKB) Itu yang sedang dikaji, karena kalau dicabut tidak ada lagi ada pedoman. Bahaya juga kan. Karena itu tetap harus ada pedoman yang digunakan. Sampai sekarang, SKB masih berlaku," kata Gamawan di kantornya, Rabu (9/2).
Pernyataan itu ia lontarkan usai menggelar pertemuan dengan Menteri Agama Surdharma Ali, Jaksa Agung Basrief Arief, dan Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, Rabu siang ini (9/2). Pertemuan dilakukan di kantor Kementerian Agama untuk membahas SKB 3 Menteri tentang Ahmadiyah.
Rapat bersama ini digelar menyusul penyerangan terhadap warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten Ahad, 6 Februari 2011 kemarin. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang pengikut Ahmadiyah tewas.
Namun rapat baru sebatas melengkapi masukan dan informasi, untuk melihat dari perspektif dan tugas masing-masing kementerian atau lembaga. "Kan laporan-laporan dari bawah masih masuk. Terus bagaimana langkah-langkah selanjutnya yang harus kita lakukan," kata dia.
Pertemuan juga untuk mengevaluasi mendalam tentang pelaksanaan SKB 3 Menteri. Karenanya, Gamawan mengharapkan adanya solusi permanen supaya keberadaan Jamaah Ahmadiyah tidak menimbulkan keributan di masyarakat. "Karena itu, rapat-rapat seperti tadi selalu kita lakukan dengan pihak terkait," katanya.
Rapat bersama ini digelar menyusul penyerangan terhadap warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten Ahad, 6 Februari 2011 kemarin. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang pengikut Ahmadiyah tewas.
Namun rapat baru sebatas melengkapi masukan dan informasi, untuk melihat dari perspektif dan tugas masing-masing kementerian atau lembaga. "Kan laporan-laporan dari bawah masih masuk. Terus bagaimana langkah-langkah selanjutnya yang harus kita lakukan," kata dia.
Pertemuan juga untuk mengevaluasi mendalam tentang pelaksanaan SKB 3 Menteri. Karenanya, Gamawan mengharapkan adanya solusi permanen supaya keberadaan Jamaah Ahmadiyah tidak menimbulkan keributan di masyarakat. "Karena itu, rapat-rapat seperti tadi selalu kita lakukan dengan pihak terkait," katanya.
demikian dulu post dari saya saat ini, semoga usaha pemerintah ini mendapatkan hasil yang memuaskan bagi seluruh masyarakat Indonesia tercinta.
Atas salah kata mohon maaf,
wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar